Geguritan
untuk anak Kembang sepatu ini, Mangkat sekolah, Tawangmangu, Pit Anyar memang diperuntukan
bagi mereka yang baru menginjak sekolah TK atau SD kelas 1 sampai 3. Karena kurangnya
wacana, melalui kelasjawa.com maka terciptalah geguritan atau puisi Jawa untuk
anak/bocah ini.
Untuk itu
mari kita bahas satu persatu.kelasjawa.com
- Geguritan kembang sepatu
Geguritan kembang
sepatu akan menjadikan anak-anak menjadi senang apalagi untuk yang perempuan.
Bagaimana
tidak, puisi Jawa ini menceritakan seorang anak yang mandapatkan hadiah dari
pakdenya. Anak tersebut memelihara bunga sepatu dengan baik dan menyiraminya
setiap hari. Maka suatu saat bunga sepatu bisa berbunga yang seperti
diharapkannya.
Teman-temannyapun
datang untuk melihatnya. Yuk kita baca bersama-sama. Inilah Geguritan untuk
anak Kembang sepatu.
Kembang sepatu
Aku duwe kembang sepatu
Diparingi dening pakdheku
Kembang sepatu isih cilik
dak openi kanthi becik
dak siram esuk sore
ben katon segere
hore..hore..
kembang sepatu uwis gedhe
disawang katon nyenengake
kanca-kancaku padha ndeleng
kabeh ngguyu seneng
maturnuwun pakdheku
panjenengan gawe seneng atiku
hore..hore..
jambon kuwi wernamu
ijo kuwi godhongmu
saiki kembang sepatuku
mekrok dadi telu
gimana?
Bahasanya gampang dipahamikan. Itulah salah sati cirri-ciri puisi yang
diperuntukan untuk anak. Selain bahasanya yang mudah, untuk isinya juga
harus tidak rumit. Jadi untuk anak-anak
yang sedang membacanya bisa memahami maksud pusi tersebut dengan mudah.
Demikianlah
Geguritan untuk anak Kembang sepatu yang sudah kita baca. Semoga teman-teman
semua terhibur.
- Puisi Jawa untuk anak Mangkat sekolah
Puisi Jawa
untuk anak Mangkat sekolah menceritakan seorang anak yang sedang berangkat di
sekolah. Tapi kebanyakan menceritakan proses sebelum berangkat ke sekolah.
Dengan membaca geguritan ini Anak-anak akan dipandu dengan perilaku yang baik
dan sopan.
Tentunya
puisi Jawa ini bisa menjadi awal semangat bagi anak-anak untuk berangkat sekolah.
Yuk kita simak bersama.
Mangkat sekolah
Kring kring kring jam dhekerku muni
Pratandha wis wayahe tangi
Ora lali kemul dak lempiti
Bantal guling dak tata rapi
Byur byur byur kuwi suwara banyu
Prok prok prok suwara sepatu
Bubar sarapan aku pamitan
Salim bapak ibu kanthi sopan
Ajar maca lan nulis
Basa jawa apa basa inggris
Ngarang apa logika
Basa indonesia apa matematika
Kring kring kring pit mini nyuwara
Alon-alon mlaku metu kiwa
Bareng-bareng karo bocah-bocah
Ati seneng mangkat sekolah
Berangkat
sekolah merupakan hal yang hampir setiap hari dilakukan oleh para siswa. Dengan
demikian, para siswa banyak yang merasa malas. Namun tidak sedikit yang selalu
merasa semangat untuk menyambut esuk hari agar lebih baik dari hari sekarang.
Bagi yang
kurang bersemangat untuk menyambut pagi, dan malas, dengan membaca Puisi Jawa
untuk anak Mangkat sekolah ini semoga akan kembali semangatnya.
- Geguritan Tawangmangu
Geguritan
Tawangmangu menceritakan tentang bermain di sebuah grojogan sewu yang terletak
di kabupaten Karanganyar Jateng ini. pada hari minggu, tokoh aku dan
keluarganya berlibur ke Tawangmangu. Sampai di sana suasana Tawangmangu dijabarkan
dalam geguritan ini.
Seperti
banyak ditemukan kera yang sedang meminta kacang pada pengunjung. Lalu setelah
sampai di air terjunnya, tokoh aku merasa sangat senang karena air yang
digunakan untuk bermain bersih dan segar.
Mari kita
baca Geguritan Tawangmangu di bawah ini yuuk!!
Tawangmangu
Sesuk dina minggu
Aku neng Tawangmangu
Bareng karo
keluwargaku
Nonton gerojogan sewu
Akeh kethek-kethek
Ketheke padha menek
Anak sing magan
gedhang
Reneya tak wenehi
kacang
Lha kae banyune
Gemrujug padha
ngawe-awe
Beninge banyune
Tak nggo keceh
Byur-byur byur
Krasa segere
Gimana
setelah membacanya? Ikutan segar seperti merasakan sendiri suasana di
Tawangmangu kan. Itulah salah satu manfaat dari membaca. Maka semakin banyak
yang kita baca akan semakin banyak juga ilmu pengetahuan kita. Seperti membaca
Geguritan Tawangmangu di atas. Kita juga tahu suasana di sana. Yuk ke
Tawangmangu!!
- Puisi Jawa untuk bocah Pit Anyar
Puisi Jawa untuk bocah
Pit Anyar ini akan mengingatkan kita pada masa-masa masih anak-anak. Karena
pada masa dulu anak-anak betapa senangnya jika dibelikan sepeda oleh orang
tuanya.
Apalagi yang belum
bsia naik sepeda, ketika bisa naik sepeda maka akan senang, girang dan gembira
bukan main.
Geguritan di bawah ini
akan sedikit memberikan keteladanan kepada anak-anak kita tentang arti
perjuangan. Untuk mendapatkan sepeda bukan hanya minta saja pada orang tua.
Namun tokoh kita yang satu ini mendapatkannya dengan perjuangan.
Ia sudah membuktikan
bahwa dengan belajar yang tekun ia akan mendapat rangking satu di kelasnya. Dan
sebagai hadiahnya bapak membelikan sepatu.
Langsung saja yuukk
kita baca bersama-sama, inilah Puisi Jawa untuk bocah Pit Anyar
Pit Anyar
Dina iki ana sing beda
Biasane aku mlaku mangkat sekolah
Nanging saiki aku nggenjot pit
Pit anyar rupa abang, kuning
lan ijo
kaya pelangi
Sing mundhutake
bapak
Merga aku sregep sinau
Lan wis kabukti aku oleh rangking siji
Ing kelas ku
Maturnuwun bapak
Sampun mundhutke pit anyar
Matur nuwun ibu
Sampun maringi krenteg anggonku sinau
Maturnuwun bu guru
Sampun maringi ilmu saben dinaku
Kanggo nggayuh masa depanku
Kanthi duweni pit anyar iki
Bakal tak sregepke maneh anggonku sinau
Kring-krong.. kring-krong..
Minggir-minggir pit anyar lewat..
Aku wis tekan sekolah
Kanca-kancaku padha ngrubung pit ku
Saat aku membaca
bagian akhir, “Kring..krong… “ seperti terdengar suara sepeda beneran. Dan di
saat itu akun mengingat masa-masa kecilku dulu waktu bersama-sama dengan
teman-teman untuk bermain sepeda bersama. Demikianlah Puisi Jawa untuk bocah
Pit Anyar, semoga dengan membacanya kita semua bisa memahami kehadiran sepeda
yang sudah berada di sebelah kita.
Demikianlah
Geguritan untuk anak Kembang sepatu, Mangkat sekolah, Tawangmangu, Pit Anyar oleh kelasjawa.com yang sudah kita baca
bersama-sama.
Semoga
dengan adanya geguritan anak ini walaupun hanya berjumlah 4, bisa menjadi
contoh geguritan yang baik untuk perkembangan psikologis buah hati kita.
Sekian dari
kelasjawa.com, semoga bisa berkah untuk semua. Salam.
0 Komentar untuk "Geguritan untuk anak Kembang sepatu, Mangkat sekolah, Tawangmangu, Pit Anyar"